Minggu, 04 Agustus 2013

Cara Mengatasi Stress Dengan Tetap Tenag

Seya yakin Anda pasti pernah mengalami ini: Tekanan pekerjaan memuncak, si bos menuntut berlebihan, kolega mengonfrontasi Anda, klien merasa tidak puas, dan masih banyak hal lain yang terjadi secara bersamaan. Tak pelak lagi Anda menjadi sangat stres. Tapi jika hal ini berulang secara terus menerus, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Coba ikuti saran berikut supaya Anda tetap tenang di bawah tekanan berat!

Siapapun dapat mengalami stress baik stress yang biasa terjadi karena rutinitas yang melelahkan maupun yang disebabkan oleh sesuatu moment khusus yang membuat seseorang menderita stress secara berlebihan, keadaan seperti itu kadang tidak bisa terhindar karena kurangnya kontrol yang baik pada diri sendiri dan memang adakalanya kondisi dan keadaan seolah menuntun kita terbawa emosi dan perasaan sehingga terjebak dalam stress

Metode yang paling berguna untuk mengatasi stres adalah belajar bagaimana mengelola stres yang datang bersama dengan setiap tantangan baru, baik atau buruk. keterampilan manajemen bekerja dengan baik ketika mereka digunakan secara teratur maka stress pun akan hilang dengan sendirinya, tidak hanya ketika tekanan yang ada di otak kita, hati kita pun akan terasa lebih nyaman dan tenang.

Dengan mengerti bagaimana cara mengatasi stress dengan mengelola pengontrolan stress yang baik akan membuat keadaan relatif tenang sehingga sangat membantu anda melalui situasi dan kondisi menantang yang mungkin timbul.

Breath... And Let It Out
Mendengar teriakan si bos atau komentar pedas kolega? Tarik napas dalam-dalam, tahan selama tiga detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasa lebih tenang. Jika amarah masih bercokol di hati, tulislah pada selembar kertas semua unek-unek Anda, tapi jangan mengirimnya pada orang lain. Tulislah semua emosi Anda sampai Anda merasa lega.

Memecahkan masalah-masalah kecil. Belajar untuk memecahkan masalah sehari-hari dapat memberikan rasa yang lebih nyaman dengan control yang stabil. Tapi menghindari mereka dapat membuat Anda merasa seperti Anda memiliki sedikit kontrol dan yang hanya menambah stres. Berusaha untuk tetap tenang untuk melihat masalah, mencari tahu ataupun menentukan pilihan, dan mengambil beberapa tindakan menuju solusi terbaik


Don't Take Anything Personally
It's just business dear, so don't take it personally. Dengarkan saja semua kritik atau konfrontasi yang ditujukan untuk Anda dengan pikiran terbuka. Anggap hal tersebut sebagai masukan karena mereka peduli pada Anda.

Jadilah realistis. Jangan mencoba untuk menjadi sempurna karena tidak ada orang yang bisa sempurna di dunia ini. Dan mengharapkan orang lain untuk menjadi sempurna dapat menambah tingkat stres Anda, juga (belum lagi menaruh banyak tekanan pada mereka!). Jika Anda perlu bantuan pada sesuatu, seperti sekolah, memintanya.


Find Your Focus
Ingatlah bahwa ketika di bawah tekanan pun Anda punya dua pilihan: Fokus pada rasa marah yang bersifat sementara, atau fokus pada proses pembelajaran di balik situasi yang sedang Anda hadapi ini. Ketika Anda mulai bisa mengalihkan fokus dari amarah, maka saat itulah Anda mencapai kedewasaan.


Perhatikan apa yang Anda pikirkan. Pandangan Anda, sikap, dan pikiran mempengaruhi cara Anda melihat sesuatu. Ibarat kata adalah setengah cangkir penuh atau setengah kosong merupakan dosis yang sehat optimisme dapat membantu Anda membuat situasi yang terbaik stres. Bahkan jika Anda keluar dari praktek, atau cenderung menjadi sedikit pesimis, semua orang dapat belajar berpikir lebih optimis dan menuai keuntungan.


Get A Little Love
Yes, Anda berhak mendapatkan curahan cinta dan perhatian di saat seperti ini, dear. Berbincanglah dengan sahabat terdekat atau kekasih, dan minta sebuah pelukan darinya. Kalau memang tidak memungkinkan untuk bertemu, telepon saja. jamin, dengan mendengar suara mereka pasti bisa menenangkan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar