Kamis, 08 November 2012

Jika Perusahaan Lakukan Perampingan


Jika perusahaan secara perlahan mengurangi beberapa karyawan karena menganggap bidang tersebut tak diperlukan lagi, saat itu, Anda mungkin merasa emosi, sedih, marah, bahkan putus asa. Merasa telah berbuat banyak, namun semua yang dilakukan tak dihargai.
Ini semua adalah hal yang umum terjadi. Pada masa resesi atau krisis ekonomi, risiko sebuah usaha gulung tikar adalah hal biasa. Kendati demikian, yang paling penting Anda jangan tenggelam dalam depresi. Pastikan Anda mengetahui hak-hak Anda dan mulailah berburu pekerjaan baru. Selain itu, Anda perlu mengupayakan beberapa hal.

Cari Dukungan
Saat menghadapi masa sulit ini, tak perlu malu untuk berbicara dengan orang dekat Anda. Berbicara dengan orang lain tak ada ruginya. Setiap orang dapat saja mendapat PHK karena perampingan. Namun dengan membangun jaringan, Anda  dapat  saling membantu.

Pegang Kendali
Ya, sekarang adalah waktunya membenahi segala hal dalam hidup Anda. Coba tata kembali beberapa hal dan cari jalan keluar masalah ini. Pikirkan untuk mencari pekerjaan baru atau sumber penghasilan lain. Semakin cepat Anda memecahkan masalah-masalah ini, semakin cepat Anda memegang kendali hidup Anda.

Upaya Hukum
Jangan lupakan jika situasi ini menyangkut hajat hidup Anda selanjutnya. Mencari tahu hak dan kewajiban perusahaan sangat penting Anda lakukan mulai sekarang. Jangan lupakan pertimbangan jalur hukum jika ada indikasi perusahaan berbelit-belit memberikan hak Anda. Mengambil upaya hukum bukanlah sesuatu yang tabu dan membuat masalah. Anda berhak mendapatkan pemecatan yang adil.

Selesaikan Piutang
Apakah Anda telah membayar semua yang hutang Anda? Beberapa perusahaan mengharuskan seseorang membayar piutang sebelum pemecatan. Cari tahu bagaimana penghitungan hutang piutang ini dan bagaimana jalan keluar tatkala Anda dikeluarkan dari perusahaan.

Pengumuman Pemecatan Masal
Kadang-kadang perusahaan mengumumkan pemecatan masal sebelum terjadi. Ketika sebuah perusahaan melakukannya, pikirkan ini bisa menjadi peluang bagi Anda untuk lebih dulu memecat diri Anda. Jadi jangan pikirkan ini sebuah kerugian karena pasti ada keuntungan yang ditawarkan perusahaan.

Susun Curiculum Vitae
Jangan lupa selalu sedia payung sebelum hujan. Persiapkan susunan Curiculum Vitae sebagai antisipasi sebelum pemecatan. Ini tetap akan berguna dalam waktu pendek maupun panjang. Jangan lupa untuk menyertakan alasan mengapa Anda dipecat. Perusahaan yang akan mempekerjakan Anda perlu tahu refleksi diri Anda yang sebenarnya. Jangan biarkan mereka meneban-nebak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar