Selasa, 02 April 2013

Bonus yang Adil


Ketika ada peningkatan pendapatan usaha Anda yang cukup signifikan tahun ini, Anda ingin memberi 9 karyawan bonus akhir tahun. Bagaimana cara menghitung bonus pegawai? Adakah rumus yang bisa dipakai  tiap tahunnya?

Pembagian bonus harus diberikan secara adil, yaitu berdasarkan performa masing-masing karyawan. Jangan sampai pemberian bonus menimbulkan gejolak di antara karyawan Anda. Jangan sampai ada karyawan yang merasa bekerja lebih keras, tapi tidak dihargai dengan sebanding.

Untuk menentukan besarnya bonus, harus ada acuan yang disepakati. Misalnya, jam kerja, efisiensi, pelayanan terhadap pelanggan, dan sebagainya. Bonus juga harus bisa meningkatkan motivasi kerja. Kalau jumlahnya terlalu rendah, pegawai Anda tidak akan terpacu untuk bekerja lebih keras.

Lalu, tentukan berapa persen dari keuntungan yang ingin Anda alokasikan untuk bonus karyawan, biasanya sekitar 10%-30%. Yang jelas, bonus itu harus terasa. Menurut saya, tiap orang seharusnya minimal mendapat Rp500.000. Akan lebih baik lagi jika besarnya bonus sama dengan satu bulan gaji.

Yang sering tidak terpikirkan adalah, bonus seharusnya tidak boleh membuat pegawai menjadi konsumtif. Kalau bonus diberikan menjelang Lebaran misalnya, pasti akan langsung habis untuk barang-barang konsumsi. Anda bisa memberikan bonus misalnya pada saat kenaikan sekolah, supaya uangnya terpakai dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar