Minggu, 21 April 2013

Mengkritik Tanpa Sakit Hati


Pernah mendapat kritikan tajam dari seseorang? Pelajarilah cara aman mengkritik seseorang tanpa membuat sakit hati.
1. Hindari kata "tetapi"
Misalnya, "Saya rasa poin-poin yang Anda buat di dalam laporan ini sangat baik, tetapi ......!". Kata "tetapi" akan segera memancing reaksi defensif dari lawan bicara yang sedang dikritik.
Orang yang mendengar kata "tetapi" akan mulai menyusun jawaban dan tidak akan memperhatikan atau mendengarkan secara cermat komentar Anda selanjutnya. Jadi, cobalah katakan, "Saya rasa laporan yang Anda buat masih kurang lengkap, lain kali jangan lupa mencantumkan poin penting lainnya ya!"
2. Jangan subyektif
Jangan pernah mengatakan, beberapa tindakan atau yang dilakukan seseorang adalah hal bodoh atau salah. Bicarakan mengenai kebiasaan yang dilakukannya, bukan pribadinya.
3. Jangan mengkiritik di muka umum
Jika Anda mengkritik seseorang di hadapan orang lain, orang yang bersangkutan tak akan memikirkan pesan yang Anda sampaikan, tetapi ia akan merasa sedang dipermakukan.
4. Sampaikan secara spesifik
Jangan beri kritikan secara umum. Katakan secara spesifik atas perilaku atau insiden tertentu yang memang perlu dikritik.
5. Kurangi dampak buruk
Cobalah memulai dengan pujian, "Kamu biasanya sangat baik, ceria, dan selalu penuh perhatian. Itu sebabnya saya terkejut melihat kamu marah-marah seperti tadi siang, lho!"
6. Coba berikan saran
Anda juga bisa memberi kritikan dalam bentuk saran. Hindari mengatakan, "Kamu tak akan pernah bisa memasukkan bola ke dalam keranjang dengan cara begitu." Sebaik katakan, "Saya rasa bola itu akan lebih mudah masuk keranjang bisa di lempar dengan posisi kedua tanganmu dirapatkan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar