Selasa, 11 Juni 2013

Jangan Hidup Dengan Mimpi "Pinjaman"

Beberapa hotel di Indonesia masih tidak dilengkapi sensor otomatis yang langsung mematikan aliran listrik ketika si pengguna hotel meninggalkan ruangan. Akibatnya, pihak hotel hanya pasrah mengharapkan agar pengguna hotel secara sadar mematikan pendingin ruangan atau televisi di dalam ruangan sebelum meninggalkannya. Saya yakin banyak pengguna hotel secara sadar malah tidak mematikan pendingin ruangan di kamarnya dengan harapan kamar tetap dingin ketika ia kembali ke kamar hotel, lagi pula mereka berprinsip 'Loh sudah bayar'. 

Demikian juga ketika menggunakan shower di hotel, mungkin sambil bersabun, si pengguna juga tidak mematikan aliran air karena ia berpikir toh sudah termasuk dalam biaya hotel. Bahkan, ketika pihak hotel mengimbau agar menggunakan handuk secukupnya dengan alasan penyelamatan lingkungan, banyak pengguna jasa yang tidak begitu rnenghiraukan seruan itu. Mengapa? Karena hal itu berlangsung di hotel, bukan di rumah mereka; tidak ada konsekuensi biaya tambahan bagi mereka sehingga banyak yang mengabaikannya.


Pada zaman dahulu kala, di pegunungan Andes, Amerika Selatan, hidup dua suku yang saling bermusuhan. Suku Atas tinggal di atas gunung yang curam dan terjal dan Suku Bawah tinggal di bawah kaki gunung. Pada suatu hari, Suku Atas menyerang perkampungan Suku Bawah, dan menculik seorang bayi perempuan. Setelah penyerangan selesai, Kepala Suku Bawah memerintahkan 20 orang anak muda yang gagah berani untuk berupaya mengembalikan bayi perempuan itu. 

Selama tiga hari tiga malam, para pemuda tersebut berusaha mencari jalan naik ke pemukiman Suku Atas namun usaha mereka sia-sia karena terjalnya pegunungan itu. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyerah dan berjalan pulang, namun tiba-tiba mereka melihat seorang ibu menggendong bayi turun dari pegunungan yang terjal itu. Para pemuda sangat kaget melihatnya dan langsung bertanya, "Bagaimana caranya Anda memanjati gunung yang terjal ina dan mampu membawa pulang bayi Anda sedangkan kami yang jauh lebih kuat daripada Anda tidak mampu memanjat gunung ini?"


Carilah tujuan dalam hidup ini yang begitu besar sehingga Anda perlu mengerahkan seluruh kapasitas Anda yang terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar