Rabu, 15 Mei 2013

10 Cara Agar Dapat Promosi


Tahun ini, lagi-lagi, Anda tidak mendapat promosi dalam pekerjaan? Ya betul, memang promosi dalam pekerjaan tidak bisa diperoleh begitu saja.

Bisa saja Anda termasuk pegawai yang berpengalaman, memenuhi persyaratan, sekaligus pekerja keras. Tetapi jangan lupa, selalu ada faktor-faktor lain yang ikut menentukan. Misalnya penampilan, dan kesan yang Anda berikan, hubungan kerja dengan atasan ataupun dengan sesama rekan kerja, serta politik perusahaan. Jangan lupa, keberuntungan juga ikut berperan.

Menurut Nancy Wajler, pejabat dekan di Departemen Perkembangan SDM dan Ekonomi di Harper College, Illinois, mengatakan, karyawan yang menginginkan promosi harus mempunyai rasa memiliki terhadap pekerjaannya sehingga memikirkan juga inisiatif-inisiatif perbaikan kerja, dan bertanggung jawab agar pekerjaan berjalan lancar.

"Saya menyebutnya karyawan entrepreneur. Mereka tertantang menghadapi masalah sehari-hari dalam pekerjaan. Dengan begitu akan menarik perhatian pimpinan," kata Wajler.


Berikut ini 10 kiat-kiat yang perlu anda perhatikan bila anda ingin mendapatkan promosi

1. Kuasai pekerjaan Anda

Kuasai dengan sungguh-sungguh bidang yang Anda kerjakan dan perluas wawasan serta keterampilan Anda pada bidang-bidang yang genting di dalam perusahaan. Jangan pernah menolak untuk mengikuti training. Bila Anda tertarik pada posisi tertentu, pelajari segala sesuatu yang perlu Anda ketahui yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut agar Anda dapat memperbaiki kekurangan.

2. Jalin hubungan baik dengan atasan

Atasan merupakan penghubung antara Anda dan posisi Anda berikutnya. Jalin hubungan baik dengannya dan tunjukkan kepadanya bahwa Anda mengerti apa yang dia mau. Secara rutin, diskusikan dengan atasan Anda apa yang diperlukannya dan bagaimana Anda dapat membantunya.

3. Ciptakan hubungan

Jalin hubungan baik dengan sesama rekan sekerja, tidak hanya dengan rekan sekerja di satu departemen dengan Anda tetapi juga dengan rekan sekerja yang berada di departemen lain. Misalnya, ketika waktu Anda sedang agak senggang karena pekerjaan inti Anda telah selesai, bantulah mereka bila mereka membutuhkan. Bergabung dengan tim bulu tangkis ataupun kegiatan lain yang diadakan oleh perusahaan, atau makan siang di luar kantor bersama rekan-rekan sekerja paling tidak sekali seminggu.

4. Sadari kemampuan yang Anda miliki

Catat prestasi yang telah Anda capai serta kontribusi Anda pada perusahaan. Kumpulkan portfolio hasil kerja yang memperlihatkan ketrampilan dan pengalaman Anda. Hal ini tidak hanya mengingatkan Anda betapa hebatnya diri Anda tetapi juga membantu Anda dalam memberi contoh kepada rekan sekerja yang lain.

5. Pancarkan aura positif

Banyak pemimpin ataupun orang-orang yang sukses memiliki sikap "saya bisa" yang mempengaruhi mereka yang berada di sekitarnya. Pastikan Anda memberikan energi positif dengan menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan kepada rekan sekerja, serta tidak suka mengeluh. Lakukan dengan cara yang terbaik untuk menyatakan sesuatu dengan kata-kata yang membangun dan mudah dimengerti.

6. Berani tampil

Jadilah seseorang yang berani tampil agar orang memperhatikan Anda. Tawarkan diri Anda untuk menjadi pembicara pada rapat yang diadakan dengan perusahaan lain, atau menulis artikel untuk buletin perusahaan baik mengenai keberhasilan yang dicapai oleh diri sendiri ataupun tim kerja Anda. Cari kesempatan untuk dapat berkenalan dengan teman-teman atasan Anda ataupun pimpinan lain di dalam perusahaan tempat Anda bekerja.

7. Perhatikan penampilan

Bila menginginkan kedudukan sebagai wakil direktur penjualan, berpenampilanlah dan berperilakulah sebagai seorang wakil direktur penjualan! Namun tidak berarti Anda harus mengenakan pakaian kerja yang berlebihan. Berpakaianlah secara sederhana tapi meyakinkan.

8. Ciptakan kesempatan

Sesuaikan aspirasi Anda dengan kebutuhan dari departemen dan perusahaan dimana Anda bekerja. Pelajari tren industri, evaluasi kebutuhan, dan tantangan dari perusahaan Anda. Bila melihat ada bagian / departemen yang tidak diperhatikan, ajukan diri Anda dengan menuliskan proposal dan deskripsi untuk mengembangkannya.

9. Bersabar

Banyak pegawai yang tidak lama berada di suatu perusahaan, terutama mereka yang masih muda. Jangan lupa, bila ada rekan sekerja yang berhenti maka hal ini dapat merupakan peluang bagi Anda untuk mendapatkan promosi. Jadi, bertahanlah dan peka dengan situasi di perusahaan Anda.

10. Tempat dan saat yang tepat

Bisa saja terjadi atasan ataupun pimpinan lain di dalam perusahaan tidak menyukai Anda, dan kebetulan perusahaan sedang mengalamai masa sulit sehingga akan mengurangi pegawainya. Hal ini berarti kemungkinan bagi Anda untuk dipromosikan menjadi tipis. Oleh karena itu Anda harus bersikap realistis. Tempatkan diri Anda pada situasi dimana kemungkinan untuk mencapai keberhasilan lebih besar. Cari perusahaan yang Anda sukai serta sesuai dengan latar belakang pendidikan serta budaya perusahaan yang sesuai dengan gaya dan nilai kerja Anda.

Banyak Cara melakukan kerusakan dan begitu mudahnya melakukan suatu hal negatif, ambil contoh merobek kertas, membuang pensil, membanting gelas dan lainnya. Sedangkan kebalikannya tentu jauh lebih sulit, seperti Mengarsipkan Dokumen, Menyimpan Pensil, Menata Gelas. Demikian pula dengan menata dan membangun karir tentu lebih sulit dibandingkan menghancurkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar