Minggu, 19 Mei 2013

Kenali Karakter Rekan Kerja Anda Sebelum Menegurnya


Konflik dalam dunia kerja tidak bisa dihindari. Rasa kesal, marah dan tidak dapat mengontrol emosi sering kali menjadi bagian sehari-hari di kantor.

Namun, ada baiknya sebelum Anda menegur rekan kerja atau bawahan, kenali terlebih dahulu karakternya. Mengenali karakteristik seseorang dan bagaimana semestinya menghadapinya, dapat menghindari pertikaian yang lebih besar.

Pada dasarnya ada perlakuan dan kiat tersendiri untuk menghadapi setiap kerakter rekan kerja. Ingin tahu lebih jelasnya? Berikut beberapa karekter seseorang dan cara menghadapinya, seperti dilansir dari buku karangan Mien R. Uno, 'Etiket Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan'.

Tipe orang pemarah
Orang yang termasuk tipe pemarah sangat mudah terpancing emosi, mereka pun kerap mengabaikan akal sehatnya. Cara paling efektif untuk menghadapinya adalah dengan menegur orang itu secara halus.

Tipe orang mudah tersinggung
Waspadalah ketika memarahi orang yang mudah tersinggung. Sebetulnya mereka adalah orang yang tidak percaya diri. Kenalilah sikap ketersinggungannya, tergurlah dia baik-baik tanpa menyertakan hal-hal yang membuatnya tertekan. Untuk amannya, berkatalah seperlunya.

Tipe sensitif
Bersikaplah ekstra hati-hati dengan orang dengan tipe sensitif. Mereka sangat perasa dan setiap omongan yang orang lain lontarkan dapat menyentuh perasaannya. Jadi, pikirkanlah kata-kata yang akan Anda ucapkan, jangan sampai dia malah menjadi histeris.

Tipe 'over confident'
Tidak bisa disangkal bertemu orang yang terlalu percaya diri, kadang menyebalkan. Biasanya mereka selalu merasa pintar, benar dan sok tahu. Untuk menghadapi tipe orang yang satu ini adalah dengan mengambil sikap agak keras. Karena dia biasa bersikap seenaknya, Anda pun bisa memarahinya tanpa perlu berhati-hati.

Tipe cuek
Mereka biasanya tidak peduli dengan kemarahan Anda dan tidak dimasukkan ke dalam hati. Jadi, Anda bisa menghadapinya dengan lebih terbuka. Tidak masalah bila menggunakan nada yang tegas dan lugas. Tapi, tetap tidak perlu kasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar