Jumat, 24 Mei 2013

4 Hal untuk Dipertimbangkan Sebelum Berhenti Bekerja

Berbagai sebab memungkinkan Anda untuk memikirkan sebuah hal yang penting sekaligus berani, yaitu mengundurkan diri dari pekerjaan. Sebelum kata-kata tersebut terucapkan dan diketahui atasan, ada baiknya Anda memikirkan beberapa hal berikut ini.

1. Solusi masalah

Bila keputusan berhenti Anda adalah karena adanya masalah, terlebih masalah pribadi dengan rekan di tempat kerja, cobalah selesaikan masalah tersebut dengan pihak ketiga yang obyektif dan netral, seperti pemimpin divisi Anda. Atau, bila masalah sudah berkembang lebih lanjut, tak ada salahnya untuk meminta bantuan penyelesaian dari pihak Sumber Daya Manusia.

2. Track record Anda

Track record, alias rekam jejak, dalam pekerjaan adalah sejarah pengalaman kerja Anda. Pastikan Anda memiliki track record yang baik, misalnya tak terlampau sering berpindah tempat kerja, dan adanya reputasi baik agar resume Anda memiliki "nilai tambah" dan Anda pun siap kembali mengalami proses melamar pekerjaan.

3. Negosiasi gaji

Seseorang yang melamar pekerjaan dengan status masih bekerja akan lebih dihargai dibanding yang berstatus pengangguran. Hal ini pun berdampak pada negosiasi gaji. Perusahaan tak akan menawarkan gaji yang lebih kecil dari tempat kerja sebelumnya pada kandidat yang masih berstatus pekerja. Maka, Anda bisa memenangkan negosiasi ini selama belum melepaskan pekerjaan yang sekarang dimiliki.

4. Waktu yang tepat

Ketiga poin diatas tak membuat Anda urung berhenti bekerja? Sekarang saatnya rencanakan kapan pengunduran diri tersebut akan dilaksanakan. Jangan memilih masa-masa hari raya karena kebutuhan akan materi tinggi pada saat itu dan perusahaan Anda memberikan tunjangan yang pantas untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pilih waktu yang tepat, beritahu atasan minimal sebulan sebelum tanggal berhenti, dan buat surat resign dengan format yang telah ditentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar