Kamis, 23 Mei 2013

Beradaptasi Di Kantor Baru

Memutuskan untuk memulai karir baru berarti bersiap menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang baru; tanggung jawab, lingkungan, budaya, dan tentunya tempat baru. Tak semua orang mampu melewati hari-hari pertama mereka bekerja dengan mulus. Oleh karena itu, lakukan hal-hal yang menghindarkan Anda dari kebingungan dan kesalahan selama masa adaptasi pada tempat dan pekerjaan baru.

Umumnya, di tempat kerja baru Anda akan diberitahukan banyak hal. Jangan panik karena tak mampu mengingat semuanya secara bersamaan. Sangatlah wajar bila hanya sepertiga atau setengah dari keseluruhan informasi yang bisa Anda ingat. Butuh proses untuk mengingat dan memahami semuanya, dan Anda masih memiliki banyak waktu untuk hal tersebut.

Pepatah “malu bertanya sesat di jalan” sangat tepat untuk berbagai situasi, termasuk dalam proses adaptasi di kantor baru. Jangan malu untuk bertanya pada hal-hal yang masih membingungkan pada rekan kerja atau bahkan pada pimpinan. Namun, pertanyaan sebaiknya diajukan dalam frekuensi yang wajar karena terlalu sering bertanya akan dianggap sulit beradaptasi dan menerima informasi di lingkungan baru.

Adaptasi terhadap budaya kantor adalah salah satu hal paling penting karena di setiap lingkungan baru Anda diharapkan dapat menyatu dengan situasi dan kondisi yang ada. Ketahui kebiasaan sehari-hari para staff lain, misalnya ritme kerja, tempat makan siang dan pola komunikasi (dengan email, chatting, atau bicara langsung). Bila budaya yang ada tak sesuai dengan kepribadian Anda, cobalah untuk tetap menyesuaikan diri tanpa harus menghilangkan keunikan pribadi.

Komunikasi adalah kata yang paling penting dalam upaya menjalin hubungan sosial yang baik. Usahakan untuk tidak melewatkan waktu-waktu bersama staff lain, misalnya saat makan siang bersama karena saat seperti itu adalah waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan lebih leluasa. Selain itu, jangan segan meminta serta memberikan bantuan saat dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar