Kamis, 23 Mei 2013

Strategi Berganti Karir

Bagi sebagian orang, berganti karir mungkin sesuatu yang agak menakutkan. Hal ini karena, untuk berganti karir, seseorang harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dalam kehidupan bekerjanya. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ingat dalam strategi berganti karir., sehingga karir pengganti apapun akan tetap menyamankan dan menjadi ladang kesuksesan Anda.

Miliki alasan yang kuat

Karena tak semua orang berani melakukan pergantian karir, perusahaan bisa jadi akan mempertanyakan mengapa Anda berani melakukannya. Maka, pastikan Anda memiliki alasan kuat yang mengarahkan Anda untuk makin berkembang dengan keputusan mengganti karir ini.


Ketahui segala keahlian Anda

Tulis segala keahlian yang Anda miliki dan pilah beberapa keahlian yang bisa Anda terapkan ke dalam bidang pekerjaan lain. Misalnya, bila Anda seorang guru dan memiliki keahlian berbahasa asing, kesempatan untuk menjadi jurnalis terbuka bagi Anda karena kemampuan menulis dalam bahasa asing yang dibutuhkan di dunia jurnalisme telah Anda miliki ketika menjadi guru.

Pertimbangkan lingkungan kerja

Ketahui pengalaman kerja Anda. Bila lingkungan kerja Anda sekarang cenderung santai, jangan memaksakan diri memilih karir dengan lingkungan kerja yang bertolak belakang. Sebaliknya, bila pengalaman kerja Anda adalah di tempat dengan tekanan kerja tinggi, berganti karir pada bidang yang lingkungan kerjanya juga penuh tekanan tak akan begitu menyulitkan karena ketangguhan Anda di tempat kerja sebelumnya.


Gunakan jejaring yang ada


Resume yang berkualitas tidak akan banyak membantu bila tidak dapat menunjukkan kualitas di bidang karir yang baru. Jangan hanya mengandalkan resume. Gunakan sarana "jejaring" yang Anda miliki untuk mengetahui kesempatan karir di bidang baru. Tanyakan teman kuliah, atau siapapun kenalan Anda yang memiliki informasi mengenai peluang karir di bidang yang Anda incar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar