Sabtu, 25 Mei 2013

4 Kesalahan Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran adalah representasi diri Anda yang pertama kali dilihat dan dinilai oleh pihak perusahaan. Karena itu, surat lamaran kerja harus dapat berfungsi efektif, yaitu "menjual" kualitas diri dengan tetap mengutamakan keringkasan. Untuk memastikan Anda layak mendapat panggilan wawancara kerja, hindari 5 kesalahan umum membuat surat lamaran berikut.

1. Pembuka surat yang kaku
Karena bingung, kalimat pembuka surat yang Anda tulis kadang menjadi kaku dan membosankan. Ubahlah kalimat kaku seperti "pertimbangkan saya untuk menjadi staff marketing perusahaan Anda" menjadi lebih menarik seperti "kebutuhan staff marketing profesional perusahaan Anda sesuai dengan kualitas dan prestasi saya dengan 3 tahun pengalaman di bidang yang sama".

2. Tidak "bernilai jual"

Untuk mengoptimalkan fungsi surat lamaran, tulis pula prestasi yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Namun, perlu diingat bahwa penjelasannya harus lebih singkat dan tidak detil seperti dalam resume. Bila penulisan lamaran kerja panjang dan detil, pihak yang menyeleksi lamaran akan bosan dan akhirnya mengabaikannya.

3. Lupa mengubah surat

Mengirim satu jenis surat lamaran Anda untuk banyak lowongan akan menjadi bencana bila tidak disertai pengubahan nama perusahaan dan posisi yang tersedia. Karena itulah, ubah selalu setiap lamaran kerja Anda bila ditujukan kepada perusahaan dan posisi yang berbeda.


4. Kesalahan ketik

Typo, atau kesalahan dalam pengetikan akan sangat mengganggu siapapun yang membaca lamaran kerja. Maka, pastikan surat lamaran Anda bebas kesalahan ketik. Baca berkali-kali surat lamaran sebelum mengirimnya bersama kelengkapan lain yang dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar