Jumat, 24 Mei 2013

Waktu yang Tepat untuk Mengundurkan Diri

Sudah sekian lama Anda kerap memikirkan sebuah ide untuk meninggalkan pekerjaan Anda sekarang. Namun, keraguan kerap dirasakan tentang kapankah waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dan apakah kondisi-kondisi yang sudah Anda alami di kantor dapat menjadi sebab yang tepat untuk segera berpindah tempat kerja. Berikut adalah contoh situasi yang tepat untuk mengundurkan diri.

Situasi tempat kerja tidak kondusif

Situasi kantor yang tidak kondusif untuk berkarir adalah salah satu penghambat yang tidak menyamankan Anda. Atasan yang hampir selalu kehilangan kendali saat marah pada karyawan, persaingan antarkaryawan yang tidak sehat, atau adanya diskriminasi tentu akan mempengaruhi kondisi batin Anda. Cari tempat kerja lainnya yang tidak membuat Anda tertekan.

Masalah dengan rekan atau atasan

Masalah tercipta lengkap dengan solusinya. Dalam masalah di tempat kerja, divisi Sumber Daya Manusia dapat menengahi permasalahan yang Anda alami dengan rekan atau atasan. Namun, bila masalah tetap berkali-kali terjadi setelah upaya ini dilakukan dan hari-hari Anda di tempat kerja menjadi semakin tidak nyaman, mengundurkan diri adalah pilihan yang tepat.

Perusahaan di ambang kebangkrutan


Terkadang ada masanya sebuah perusahaan menawarkan pengunduran diri bagi karyawan dengan kompensasi pesangon yang besar, demi efisiensi mereka. Namun, beda halnya bila banyak karyawan diberhentikan tanpa alasan yang jelas, bonus tak kunjung cair selama berbulan-bulan, dan para petinggi perusahaan kerap melakukan rapat internal. Antisipasi kondisi awal kebangkrutan dengan mencari lowongan baru.

Tidak bisa berkembang

Bekerja adalah proses saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawan. Jika Anda merasa tidak diuntungkan karena terjebak dan tidak bisa berkembang (baik mengembangkan diri maupun karir), pertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang dimiliki.

Untuk semua poin di atas, tinggalkan pekerjaan Anda sekarang hanya jika Anda telah melalui proses berpikir sehingga bisa memutuskan yang terbaik bagi diri sendiri. Jangan lakukan pengunduran diri karena emosi sesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar