Sabtu, 25 Mei 2013

Menyiasati Resume Pasca Menganggur

Ada jeda pada setiap masa saat seseorang meniggalkan satu pekerjaan dan berpindah ke pekerjaan lain. Masalah kemudian timbul bila jeda tersebut terlampau panjang. Apapun faktor penyebab lamanya masa menganggur Anda, pastikan hal ini tidak menurunkan nilai resume dan diri Anda di mata perusahaan. Simak beberapa siasat berikut untuk resume agar tetap tampak menarik dan karir impian dapat segera Anda raih kembali.

Isi masa menganggur
Jika ingin melanjutkan karir Anda, jangan menganggap masa menganggur seperti liburan panjang yang diisi dengan bersantai. Sebaliknya, manfaatkan masa menganggur yang ada dengan berbagai kegiatan, seperti kerja paruh waktu, kerja sukarela, mengikuti kursus, dan lainnya. Kegiatan bermanfaat inilah yang kemudian Anda jelaskan di dalam resume, sehingga perusahaan dapat melihat inisiatif Anda untuk mengembangkan diri dan mengasah skill selama masa menganggur.

Fokus pada masa menganggur, bukan sebab menganggur

Memfokuskan resume pada alasan menganggur (misalnya karena pengurangan karyawan atau karena beberapa kegagalan dalam proses seleksi masuk karyawan) akan memperlihatkan kelemahan Anda pada perusahaan. Karena itu, untuk penjelasan masa menganggur, fokuskan isi resume pada kegiatan yang Anda lakukan. Ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa sebenarnya Anda tidaklah benar-benar menganggur dan upaya Anda untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang di luar rumah patut dihargai.

Jangan segan tunjukkan prestasi

Sekecil apapun peran Anda dalam sebuah kegiatan, terutama bila dilakukan pada masa menganggur, jangan melewatkannya. Tuliskan hal tersebut dalam resume Anda. Perusahaan akan menghargai upaya Anda untuk berprestasi diluar tempat kerja dan dalam masa menganggur. Jadilah proaktif dengan situasi dan kondisi Anda dan jadikan resume sebuah representasi diri yang berkualitas dan dicari perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar