Jumat, 24 Mei 2013

3 Hal Yang Menghambat Karir Perempuan

Perempuan tercipta dengan berbagai keahlian, yang tak hanya terbatas pada pekerjaan di rumah namun juga pada karir di tempat kerja. Sementara banyak orang masih meragukan kemampuan perempuan mengembangkan karirnya (faktor eksternal), ada beberapa hal dalam pribadi perempuan yang memang bisa menghambat peningkatan karirnya sendiri (faktor internal). Apa saja keempat hal ini?

Cenderung pasif

Sikap pasif masih dimiliki banyak perempuan dalam hal karir mereka. Perempuan cenderung menunggu reaksi dan persetujuan orang sebelum ia "menggerakkan" karirnya ke depan, dan bukannya berinisiatif menggerakkannya sendiri. Tak jarang, ini pula yang membuat perempuan yang berkarir lebih sulit mendapat promosi ketimbang laki-laki.

Suka bergosip

Kecenderungan membicarakan hal pribadi orang lain adalah kebiasaan lain perempuan yang sulit dihilangkan. Meski berbagi informasi adalah hal penting, membicarakan urusan pribadi seseorang kepada rekan lain tidak akan membuat integritas Anda di tempat kerja menjadi lebih baik. Apapun alasan Anda, hindari bergosip di tempat kerja.

Terlibat hubungan dengan rekan

Tak dapat dipungkiri bahwa perempuan sering mengutamakan perasaannya daripada logika. Begitu pun dalam ketertarikan dengan lawan jenis. Umumnya, tidak ada aturan tertulis yang melarang hubungan pribadi antarkaryawan. Namun, hubungan seperti ini juga bisa menghambat karir seorang perempuan bila ia tak dapat memisahkannya dengan urusan pekerjaan. Ini karena hubungan istimewa yang berantakan dengan rekan kerja bisa berimbas buruk pada hubungan profesionalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar