Kamis, 23 Mei 2013

7 Kebiasaan Menunda dan Bagaimana Mengatasinya

Kita semua selalu tergoda untuk menunda-nunda pekerjaan. Sebenarnya, semua orang punya kecenderungan ke arah itu, namun kadarnya berbeda-beda untuk setiap orang. Menunda untuk besok apa yang harusnya kita bisa lakukan hari ini. Menunda bersusah payah melakukan sesuatu demi tujuan tertentu, hanya untuk merasakan kenyamanan sesaat yang ingin segera Anda alami saat ini juga. Kita semua juga sadar, meskipun kita berhasil menghilangkan keinginan untuk menunda dari pikiran kita untuk saat ini, keinginan tersebut akan selalu datang dan datang lagi mengganggu ketenteraman kita.

Di bawah ini ada beberapa kemungkinan penyebab penundaan yang sering kita lakukan, dan beberapa langkah yang bisa kita coba untuk mengatasinya.
Tidak memiliki visi

Tidak memiliki visi yang jelas untuk masa depan adalah salah satu alasan orang suka menunda-nunda. Begini, jika Anda tidak bisa melihat manfaat dari selesainya suatu pekerjaan tertentu, mengapa Anda harus repot-repot mengerjakannya?


Mengatasinya : Miliki gambaran yang jelas dari semua yang harus Anda raih dan juga alasannya. Dengan demikian, Anda cenderung akan lebih termotivasi untuk memulai dan menyelesaikan hal-hal yang harus Anda kerjakan.

Kekurangan Waktu

Tidak punya waktu adalah pembenaran paling populer yang dihubungkan dengan tidak selesainya suatu pekerjaan. Tapi Anda perlu tahu, terdapat sangat sedikit orang di muka bumi ini yang sebenarnya hanya 10% bisa lebih efisien daripada orang-orang lainnya. Sibuk tidak berarti Anda telah efisien dalam menggunakan waktu Anda. Ketika seseorang kekurangan waktu dalam keseharian mereka, biasanya hal tersebut disebabkan karena mereka kurang memilki keterampilan untuk mengelola waktu, tidak memiliki pengaturan prioritas yang baik, atau ketidakmampuan untuk berkata “tidak”.


Mengatasinya : Belajarlah untuk lebih efisien dengan waktu Anda. Ini dapat memberikan Anda tambahan berjam-jam waktu dalam sepekan untuk menyelesaikan lebih banyak hal yang penting.

Kurang bisa mengelola

Kata-kata Peter Druker yang terkenal menyatakan dengan jelas “Gagal untuk Merencenakan berarti Merencanakan untuk Gagal”. Jika jadual Anda dan barang-barang Anda tidak terkelola dengan baik dan Anda tidak memiliki jadual yang jelas sebagai referensi, Anda cenderung lupa akan tugas-tugas dan tenggat waktu Anda.


Mengatasinya : Memiliki sebuah agenda jadual akan membantu Anda memonitor seluruh tugas-tugas yang harus Anda lakukan dan memasktukan tugas-tugas tersebut tidak terlupakan.

Kelelahan

Beberapa orang akan menggunakan alasan terlalu lelah untuk mengerjakannya sebagai pembenaran atas penundaan yang mereka lakukan. Banyak orang yang menunda-nunda tugas-tugasnya di rumah karena mereka terlalu lelah pada saat tiba di rumah setelah bekerja seharian.


Mengatasinya : Temukan penyebab kelelahan Anda. Apakah Anda makan dengan benar? Artinya apakah asupan gizi pada makanan Anda mencukupi dan seimbang? Apakah Anda berolahraga? Atau Anda tidak cukup tidur? Apapun itu, temukan penyebabnya dan cobalah untuk mengatasi penyebab kelelahn tersebut dengan mengubah kebiasaan Anda.

Ketakutan

Takut akan hasil dapat menjadi faktor penundaan lainnya. Bebera orang merasa takut akan kegagalan; mereka khawatir tidak akan dapat melakukan tugas-tugasnya dengan standard yang cukup baik sehingga selalu menunda untuk mulai mengerjakannya. Beberapa orang lain – percaya atau tidak – merasa takut akan kesuksesan. Mereka mengetahui bahwa dengan menyelesaikan sebuah tugas tertentu, hasilnya akan membawa mereka ke tempat yang mereka sendiri tidak yakin apakah mereka ingin berada di tempat tersebut.


Mengatasinya : Pastikan Anda mengetahui dengan jelas konsekuensi-konsekuensi atas selesainya atau tidak terselesaikannya tugas-tugas Anda.

“Kejelasan membawa kekuatan” – Anthony Robins

Mudah teralihkan

Di zaman modern ini kita dibombardir dengan teknologi dan stimulasi-stimulasi dari luar sehingga orang-orang menjadi semakin sulit untuk tetap fokus pada suatu hal.


Mengatasinya : Matikan notifikasi email dan hanya periksa email pada waktu-waktu yang telah Anda tetapkan sendiri dari setiap hari. Matikan ponsel Anda dan biarkan pesan-pesan untuk Anda terekam pada pesan suara. Tutuplah pintu ruang kerja Anda dan biarkan orang-orang paham bahwa Anda tidak ingin diganggu. Ingatlah untuk selalu bisa mengendalikan teknologi yang Anda miliki dan jangan biarkan teknologi yang mengendalikan Anda.

Kewalahan

Beberapa tugas di tangan Anda pada saat yang bersamaan dapat membuat Anda merasa kewalahan. Pada umumnya karena kita tidak tahu harus memulai dari mana dan bagaimana memulainya.


Mengatasinya : Bagi tugas-tugas Anda ke dalam potongan-potongan pekerjaan yang lebih kecil. Kemudian bagi-bagi lagi lebih jauh. Rencanakan setiap bagian tugas sehingga Anda dapat berfokus untuk menyelesaikan sebuah sub tugas daripada sebuah tugas secara keseluruhan. Ini akan membantu Anda secara psikologis sehingga Anda merasa dapat mengendalikan tugas-tugas Anda dan tidak kewalahan. Jangan lupa lakukan evaluasi secara berkala sehingga Anda bisa memastikan bahwa Anda membuat kemajuan secara keseluruhan.


Saran terbaik yang paling sederhana adalah untuk segera mulai mengerjakan tugas penting apa pun. Tidak peduli betapa pun kecil atau tidak pentingnya sebuah tugas kelihatannya dalam gambaran keseluruhan. Pokoknya bergeraklah dan selesaikan sesuatu. Seperti dalam hukum kelembaman fisika – “Sebuah objek yang bergerak cenderung untuk tetap bergerak” – Anda dapat mulai terbebas dari pikiran untuk menunda-nunda dengan cara terus bergerak maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar