Rabu, 15 Mei 2013

Cara Agar Bos Senang

Tugas Bos adalah memberi perintah, sedangkan tugas Anda adalah melaksanakan perintah yang diberikan. Jika menginginkan hubungan yang lancar dan berhasil dengan Bos, Anda harus memberikan pelayanan yang mempesona sama seperti Anda mengharapkan pelayanan yang memuaskan dan menyenangkan.

1. Jangan membuat Bos menunggu. Jika Bos memanggil, datanglah sesegera mungkin.

2. Jangan muncul di ruangan Bos tanpa persiapan karena hasilnya Anda akan tampak bodoh.

3. Tahu apa yang harus diselesaikan dan apa yang harus dipersiapkan, tahu apa yang harus Anda jawab pada saat Bos bertanya.

4. Jangan menyuruh Bos apa yang harus dilakukannya; bila terpaksa, sampaikan pendapat Anda dengan cara yang halus.

5. Jangan membicarakan masalah pribadi kecuali bila Bos menanyakannya.

6. Jangan pernah membuat Bos merasa dia telah membuang waktu berharga Anda. Jangan katakan "Apakah rapatnya sudah selesai? Banyak sekali yang harus saya selesaikan. Saya juga punya kehidupan dsb dsb..."

7. Jawab dengan sabar semua pertanyaan Bos, tidak peduli sebodoh apapun pertanyaannya dan jangan pernah membuatnya tampak bodoh. Berikan jawaban yang sederhana dan terarah, serta jangan bertele-tele.

8. Jangan pernah menginterupsi jika Bos sedang memberikan perintah. Jangan pernah mengatakan: "Apakah menurut Anda ini memang ide yang bagus?

9. Jangan mengulang perintah Bos beberapa kali.

10. Jika Bos selesai memberi perintah, ajukan pertanyaan yang singkat yang memang perlu Anda ketahui.

11. Beri komentar atas keputusan Bos dengan kata-kata yang singkat dan sopan.

12. Jangan pernah mengatakan kepada Bos bahwa dia tidak akan mampu membayar rencana proyeknya. Pastikan Bos tahu biaya rencana proyek yang diinginkannya dengan memperlihatkan surat penawaran sehingga Bos mengerti dengan jelas dana yang akan dikeluarkan.

13. Jangan pernah meninggalkan ruangan Bos sebelum Anda yakin dia telah selesai memberikan perintahnya.

14. Bersikap fleksibel. Jika Bos memutuskan untuk mengubah perintahnya, Anda harus mengikutinya dengan senang hati, jangan memberikan komentar yang negatif sebelum mencoba melaksanakannya.

15. Selalu meng-update pekerjaan setidaknya melalui e-mail, sehingga Bos mengikuti perkembangannya.

16. Jangan menyampaikan kabar buruk tanpa memberikan solusi yang sesuai.

17. Sampaikan informasi perusahaan sehalus mungkin kepada Bos, misalnya "Saya dengar dari Santo di Departemen Akunting bahwa CEO sedang berencana melakukan pengetatan biaya perjalanan," bukan dengan mengatakan "Saya tahu apa yang CEO inginkan yaitu tidak seorang pun dapat terbang dengan tiket kelas satu, termasuk Anda."

18. Terima pujian dengan sopan. Jika Bos mengatakan dia senang dengan hasil kerja Anda, cukup katakan "Terima kasih."

19. Jangan menunggui Bos pada saat Anda memberikan memo atau pekerjaan yang harus ditinjau olehnya.

20. Jangan pernah menyentuh Bos.

21. Tidak perduli SEKASAR apapun, SEPEMILIH bagaimanapun atau SETIDAK TEGASNYA Bos, Anda tetap merupakan pelayan yang profesional yang harus bersikap netral, tidak reaktif, dan harus sabar untuk melayani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar